Ada pepatah orang tua dulu, kalo mau hari tua tidak susah tanamlah kelapa atau bambu,
pepatah ini memang bukan isapan jempol belaka, ada benarnya dan memang
benar. Baiklah sekarang kita bahas bambu, kelapanya diabaikan dulu!
Bambu,
buluh, awi dan sebutan lain namanya memang mempunyai banyak kegunaan
dan manfaat, selain mempunyai jenis yang sangat banyak.
Di
kehidupan masyarakat desa, bambu sangat dekat dan dibutuhkan untuk
berbagai kebutuhan masyarakat desa. Aktifitas kehidupan sehari-hari pun
tak luput dari pemanfaatan bambu sebagai bahan makanan (rebung),
pembungkus makanan (daun), makanan ternak (pucuk muda), sapu lidi,
kerajinan untuk kebutuhan rumah tangga, cinderamata dan meubeler, bahan
industri (pulp dan kertas), konstruksi (jembatan, bangunan rumah, tiang,
sekat, dinding, atap dan penyanggah), bahan bakar dan untuk upacara
adat.
Manfaat
lain dari bambu yaitu memiliki keunggulan untuk memperbaiki sumber
tangkapan air yang sangat baik, sehingga mampu meningkatkan aliran air
bawah tanah secara nyata. Selain itu bambu merupakan tanaman yang mudah
ditanam, tidak membutuhkan perawatan khusus, dapat tumbuh pada semua
jenis tanah (baik lahan basah/kering), tidak membutuhkan investasi
besar, pertumbuhannya cepat, setelah tanaman 3 s.d 5 tahun dapat di
panen setiap tahun tanpa merusak rumpun dan memiliki toleransi tinggi
terhadap gangguan alam dan kebakaran. Bambu juga memiliki kemampuan
peredam suara yang baik dan menghasilkan banyak oksigen sehingga dapat
ditanam di pusat pemukiman dan pembatas jalan raya.
No comments:
Post a Comment