Monday, June 12, 2017

IBS dan Rawat Inap RSUD Aji Batara Agung Dewa Sakti

Pemilik : RSUD Aji Batara Agung Dewa Sakti /Dinkes Kab. Kutai Kartanegara
Lokasi : Jl. Balikpapan - Handil II, Samboja Kab. Kutai Kartanegara, Kaltim
Luas Tanah : 1.523 M2
Luas Bangunan IBS : 1.409,90 m2
Luas Bangunan Rawat Inap : 1.57,70 m2
Jumlah Lantai : 2 Lantai


Perkembangan teknologi kesehatan dan teknologi informasi yang terus melaju dengan pesatnya di era globalisasi juga mendorong perkembangan tuntutan masyarakat akan adanya peningkatan layanan kesehatan yang profesional. Dengan demikian sasaran pelayanan rumah sakit bukan hanya untuk individu pasien, tetapi juga berkembang untuk keluarga pasien dan masyarakat umum. Atas dasar tersebut, pelayanan kesehatan di rumah sakit merupakan pelayanan kesehatan yang komprehensif. Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Samboja atau RSUD Aji Batara Agung Dewa Sakti (RSUD ABADI), yang direncanakan sebagai salah satu rumah sakit rujukan di Kabupaten Kutai Kartanegara selain RSUD lain yang ada di Kalimatan Timur, tidak terlepas dari perubahan/ perkembangan situasi dan kondisi tersebut.
Untuk dapat memenangkan persaingan dan meningkatkan pangsa pasarnya, maka RS Samboja, RSUD Aji Batara Agung Dewa Sakti (RSUD ABADI) harus memiliki keunggulan yang berdaya saing dan berkelanjutan serta ketahanan jangka panjang.
Dalam rangka mewujudkan strategi bagi pengembangan Rumah Sakit Umum Daerah Samboja yang dapat memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat Kabupaten Kutai Kartanegara dan sekitarnya maka perlu dilakukan studi secara komprehensif, salah satunya meliputi pengembangan rumah sakit, dalam hal ini perencanaan pembangunan gedung ICU/IBS dan penambahan fasilitas gedung Rawat Inap.

Pengembangan Rumah Sakit Umum Daerah Samboja (RSUD) ini juga berdasarkan atas kebutuhan pelayanan serta disesuaikan dengan memperhatikan demand dan kondisi mitra rumah sakit lain. Dalam studi tersebut kiranya perlu dikaji berbagai aspek, diantaranya aspek regulasi/ hukum, aspek pasar dan pemasaran, aspek lingkungan, aspek kebutuhan pelayanan rumah sakit, aspek pelayanan dan teknologi, aspek organisasi dan manajemen, aspek keuangan dan aspek fisik bangunan rumah sakit sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Kajian dari Master Plan menjadi suatu hal yang mutlak yang harus dipenuhi untuk mewujudkan sebuah rumah sakit dalam upaya perencanaan yang sistematik terhadap kebutuhan/ pengadaan fasilitas sarana, prasarana, peralatan, dan SDM serta gambaran sumber pembiayaan. Maka oleh karena itu agar tujuan dan pengembangan rumah sakit lebih terarah dan terstruktur, diperlukan pengembangan Rumah Sakit Umum Daerah Samboja, sehingga tercapainya tujuan untuk menjadi salah satu rujukan di wilayah Kabupaten Kutai Kartanegara dan sekitarnya.
IBS RSUD Samboja terdiri dari 2 lantai dengan fasilitas 4 ruang OK, sementara Rawat Inap baru terdiri dari 2 lantai ; (a) lantai 1 terdiri dari ruang tindakan dan 28 bed ranap kelas 1 ; untuk lantai 2 difungsikan untuk ranap VIP dengan jumlah 14 bed.
RSUD Samboja atau RSUD Aji Batara Agung Dewa Sakti (RS. ABADI) terletak di kawasan milik pemerintahan Kabuapten Kutai Kartanegara, yaitu terletak di Kec. Samboja. Dalam kompleksitas bersama beberapa bangunan dan penghubung, komplek Rumah Sakit menjadi bagian layanan kesehatan dari sebuah kota atau kabupaten bagi warganya. Dalam perkembangannya ke masa yang akan datang RS Samboja ini diharapkan menjadi bagian dari elemen kawasan yang member kontribusi positif bagi perkembangan kota/daerah Samboja dan juga warga Kabupaten Kutai Kartanegara pada umumnya terutama pada bidang pelayanan kesehatan.

Sunday, June 11, 2017

Kahfi One Residence


Pemilik : Private
Lokasi : Jl. Kahfi 1, Jakarta Selatan
Luas Tanah : 6.512 M2 
Luas Unit Bangunan : 126 m2
Jumlah Lantai : 2 Lantai
Jumlah Unit : 21 Unit


Kahfi One Residence merupakan salah satu townhouse yang berada di Jakarta Selatan yang termasuk lokasi strategis untuk hunian di perkotaan, selain udara yang masih terbilang segar, juga dekat dengan akses tol lingkar luar (JORR) dan dekat dengan fasilitas publik, pusat pendidikan, fasilitas kesehatan, juga pusat perbelanjaan yang tentunya punya nama dan terkenal. Sangat ideal untuk hunian para professional atau entrepreneur yang beraktifitas di Jakarta Selatan dan Jakarta Pusat.
Selain itu lansekap lingkungannya dirancang apik dengan taman yang indah dan asri. Dari total lahan, hanya 50 persen lahan yang dibangun rumah selebihnya diperuntukan buat taman dan jalan lingkungan dengan RoW selebar 12 meter.

Untuk menjaga kelestarian lingkungan, townhouse dikembangkan dengan konsep green. Misalnya setiap rumah dilengkapi dengan bukaan sebanyak mungkin, memiliki sumur resapan dengan kedalaman 2 meter. Kemudian septictank menggunakan biofill. Sumber air bersih yang tidak hanya mengandalkan air tanah saja tetapi juga dari Pam jaya dengan resapan air yang banyak dilingkungan perumahan.

Kahfi One Residence berdiri di atas lahan seluas 6.512 M2, dengan jumlah hunian hanya 21 unit rumah 2 (dua) lantai seluas 126 M2 dengan ukuran kavling standar 8x15 meter. Mengusung langgam bangunan tropis modern minimalis, hunian ini layak menjadi pilihan bagi anda yang akan membeli rumah di perkotaan.

Saturday, June 10, 2017

IBS RSUD Kelas B Majalaya

Pemilik : RSUD Kelas B Majalaya/Dinkes Kab. Bandung
Lokasi : Jl. Cipaku No. 87 Majalaya Kab. Bandung, Jawa Barat
Luas Tanah : 1.523 M2 
Luas Bangunan : 3.952,23 m2
Jumlah Lantai : 3 Lantai

Rumah sakit merupakan institusi pelayanan kesehatan bagi masyarakat dengan karakteristik tersendiri yang dipengaruhi oleh perkembangan ilmu pengetahuan kesehatan, kemajuan teknologi, dan kehidupan sosial ekonomi masyarakat yang tetap mampu meningkatkan pelayanan yang lebih bermutu dan terjangkau oleh masyarakat agar terwujud derajat kesehatan yang setinggi-tingginya.

Rumah sakit adalah bangunan gedung atau sarana kesehatan yang memerlukan perhatian khusus dari segi keamanan, keselamatan, kesehatan, kenyamanan dan kemudahan, dimana pengaturan penyelenggaraan Rumah Sakit bertujuan : (a) mempermudah akses masyarakat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan; (b) memberikan perlindungan terhadap keselamatan pasien, masyarakat, lingkungan rumah sakit dan sumber daya manusia di rumah sakit; (c) meningkatkan mutu dan mempertahankan standar pelayanan rumah sakit.


Gedung Instalasi Bedah Sentral (IBS) adalah suatu unit di rumah sakit yang berfungsi sebagai tempat untuk melakukan tindakan pembedahan secara elektif maupun emergensi (darurat), yang membutuhkan kondisi steril dan kondisi khusus lainnya. Luas ruangan harus cukup untuk memungkinkan petugas bergerak sekeliling peralatan bedah. Ruang operasi harus dirancang dengan faktor keselamatan yang tinggi.

Adapun penunjang Instalasi bedah adalah pelayanan yang diberikan untuk menunjang kegiatan pembedahan baik pelayanan penunjang medis seperti pelayanan Anastesiologi, Radiologi, Patologi Klinik dan Patologi Anatomi. Sedangkan pelayanan penunjang klinik seperti pelayanan darah, Farmasi, Ruang Sterilisasi Instrument, dan Perawatan Intensif.
Pengembangan RSUD Kelas B Majalaya Kabupaten Bandung diarahkan untuk menjadi Rumah Sakit Kelas B  yang berfungsi sebagai rumah sakit rujukan (top referral) bagi sarana kesehatan di Kabupaten Bandung, sehingga kebutuhan akan Instalasi Bedah Sentral dan Penunjangnya sangatlah mutlak diperlukan.