Sunday, May 6, 2018

Madrasah dan Kantor RW

Pemilik : RW 07 Cipadung Kulon
Lokasi : RW 07 Cipadung Kulon Bandung, Jawa Barat
Luas Tanah : 75,00 M2
Luas Bangunan : 159,65 M2

Sebuah Madrasah dan Kantor RW terletak di perumahan padat di Bandung Timur didesain untuk memenuhi kebutuhan pendidikan anak-anak dan kegiatan warga setempat.
Sudah menjadi rahasia yang sangat umum dilingkungan kita jika ingin membangun fasilitas untuk kebutuhan publik selain keterbatasan lahan karena berada pada tengah-tengah perumahan padat yang menyisakan 1 kavling dengan ukuran 7,5 meter x 10 meter, juga biaya yang tentunya terbatas juga. Perlu penanganan secara holistik, baik dari segi desain, pemilihan material dan cara membangun.
Mulai proses desain bangunan ini dibuat sesimpel mungkin dengan layout yang sederhana, dengan pemisahan zona-zona kegiatan dibuat secara vertikal dengan pembagian zona pada setiap lantai.
Lantai 1 dibuat untuk kegiatan sekretariat dan lahan parkir motor plus toilet dan akses tangga sebagai sirkulasi vertikal.
Lantai 2 dibuat untuk kegiatan pendidikan anak-anak/madrasah, perpustakaan dan toilet yang dihubungkan dengan foyer kecil.
Lantai 3 dibuat untuk kegiatan RW dengan ruang yang dibuat terbuka, antara ruang serbaguna dan pantry.
Pemilihan material pun dipilih bahan-bahan bekas yang masih bisa dipake, atau bahan yang secara konstruksi bisa ringan dan murah; misal untuk dinding dalam menggunakan material GRC dengan rangka kayu bekas bongkaran yang sebagian tidak perlu menggunakan finishing cat. Finishing lantai hanya menggunakan acian tanpa finishing keramik. Material lain seperti kusen menggunakan kusen bekas bongkaran yang didapat dari sumbangan warga. Untuk memberi aksen, dinding lantai dasar menggunakan bata rooster yang selain tanpa finishing juga bisa digunakan sebagai ventilasi untuk memudahkan sirkulasi udara.

Balai Pengujian Mutu Pakan Ternak (BPMPT)

Pemilik : Dinas Peternakan Provinsi Jawa Barat
Lokasi : Cikole-Lembang, Bandung, Jawa Barat
Luas Tanah : 779,25 M2
Luas Bangunan : 251,45 M2

Balai Pengujian Mutu Pakan Ternak (BPMPT) merupakan salah satu Unit Pelaksana TEKNIK di Lingkup Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Kementerian Pertanian yang diberi tugas pokok melaksanakan pengujian mutu pakan.
Dalam melaksanakan tugasnya melaksanakan pemeriksaan dan pengujian mutu pakan ternak, BPMPT memiliki tiga bagian yaitu bagian sampel, pelayanan TEKNIK dan bagian tata usaha.  Bagian sampel bertugas untuk melaksanakan penyiapan sampel dan rekapitulasi sampel; bagian pelayanan TEKNIK bertugas untuk melaksanakan pemeriksaan keamanan pakan, perumusan hasil pengujian, pengembangan teknik kegiatan pemeriksaan dan pengujian mutu pakan, dan pemantauan/survey mutu pakan; sedangkan bagian tata usaha bertugas melaksanakan urusan tata usaha dan rumah tangga BPMPT.
Bangunan BPMPT ini adalah renovasi terhadap bangunan existing dan penambahan bangunan baru di area belakang sisa lahan bangunan lama. Bangunan extention penambahan ruang-ruang penunjang yang belum ada pada bangunan utama. Dengan kondisi sisa lahan di belakang bangunan utama (existing) yang sangat terbatas, sehingga bangunan tambahan ini dibuat 2 (dua) lantai dengan penyesuaian kebutuhan ruang yang diperlukan, sehingga terlihat lebih tinggi dari bangunan utama. Ruang antara bangunan lama dengan bangunan baru dijadikan selasar sebagai akses sirkulasi ke setiap ruang, hal ini juga dilakukan untuk memudahkan pemeliharaan dan penyelesaian pekerjaan atap di atasnya untuk mengurangi resiko kebocoran jika terjadi hujan.

Friday, April 27, 2018

Kantor Rumah Yatim

Pemilik : Rumah Yatim Indonesia
Lokasi : Bandung, Jawa Barat
Luas Tanah : 180 M2
Luas Bangunan : 385 M2

Sebuah desain kantor yang diperuntukan memenuhi kebutuhan manajemen sebuah Yayasan Rumah Yatim Indonesia, sebagai lembaga, fasilitator dan mediator untuk membantu para yatim dan dhu'afa mendapatkan haknya untuk dapat mengenyam hidup dan pendidikan yang layak ditempat mereka berada saat ini.
Rumah Yatim Indonesia bukanlah sebuah panti asuhan yang ada pada umumnya, karena didalamnya ada anak-anak yang belum mencapai mukallaf, tapi telah terputus nafkah dan kasih sayang dari orangtua dan keluarganya, rumah yatim ini juga merupakan rumah tempat untuk memproses kemandirian anak-anak dari masyarakat yang umum lainnya.

Dengan misi tersebut di atas, maka ruangan kantor ini dibuat beberapa zona yang disesuaikan dengan kebutuhan kerja manajemen.
Lantai 1 difungsikan sebagai lobby penerima/resepsionis dan customer service, serta toilet, sementara sisa tanah dibuat area untuk parker dan reflective pond untuk menghilangan temperature panas di area bawah yang tersambung vertikal terhadap lantai di atasnya.
Lantai 2 berfungsi sebagai ruang bagian pengelolaan sumber daya manusia (HRD Department) dan staffnya.
Lantai 3 difungsikan sebagai ruang pimpinan, lounge dan ruang rapat yang bisa dipakai sharing oleh beberapa divisi secara bersama-sama.

Lantai 4 difungsikan sebagai ruang kerja yang open space, selain untuk memaksimalkan ruang juga sebagai upaya untuk fleksibilitas ruang, meski ada beberapa divisi dan zona yang berbeda, tidak ada batasan masif, sehingga terbuka terhadap segala bentuk perubahan layout sesuai dengan aktivitas yang akan ditampung.

Flashback : Rumah Cipanas (Experimen)

Pemilik : Herman + Megha
Lokasi : Cipanas, Margamukti, Pangalengan Kab. Bandung
Luas Tanah : 125 M2
Luas Bangunan : 128 M2

Setelah hampir lebih dari 5 (lima) tahun rumah ini berganti pemilik, dihuni oleh penghuni yang berbeda dari penghuni yang pertama yakni yang menempati rumah ini sekarang adalah pemilik kedua.

Ada beberapa penambahan di beberapa tempat, walaupun secara layout tidak ada yang berubah, hanya bagian bagian tertentu yang sifatnya lebih ke assesories yang ditambahkan oleh pemilik kedua dari rumah ini.
1. Penambahan atap carport untuk melindungi mobil pemilik dari air hujan.
2. Penambahan kolam reflective dibagian depan rumah.
3. penambahan material tempelan pada beberapa bagian dinding (ekterior penggunaan material batu alam tempel di bagian fasad bangunan dan untuk interior beberapa bagian dinding ditreatmen menggunakan wallpaper.
Secara keseluruhan rumah ini menjadi kelihatan lebih berkesan rumah urban walaupun lokasinya terletak diperkampungan di pinggir kota yang bertempertur lumayan dingin di Bandung Selatan.
Dilihat dari jalan rumah ini kelihatan lebih asri dan menyegarkan ditunjang juga dengan elemen lansekap, terutama vegetasi dan pepohonan yang mulai tumbuh.