Saturday, May 17, 2014

Malabar Residence, Jakarta

Pemilik : Private
Lokasi : Jakarta
Luas Tanah : 279,770 M2 
Luas Bangunan : 572,155 M2
Jumlah Lantai :  3  Lantai

Pembangunan Hunian Malabar Residence yang berlokasi di Jalan Malabar No. 55 Jakarta direncanakan sebagai hunian Rumah Kost (Sewa Kamar) untuk individual/single atau keluarga muda. 

Bentuk dan Massa Bangunan.
Karena fungsi-fungsi maupun bentuk ruang di dalamnya terutama ditentukan oleh kelompok unit dasar hunian dalam jumlah tertenteu, maka massa bangunan mengikuti kebutuhan tersebut berupa blok bangunan dengan jumlah lantai maksimal 3 lantai. Dibuat linier kearah belakang agar bangunan tidak menjadi terlalu menyulitkan perletakannya di dalam site.

Arsitektur Bangunan.
Pada intinya bentuk arsitektur yang diterapkan pada bangunan Malabar Residence adalah bentuk arsitektur modern, dengan pendekatan fungsional dan maintenance/pemeliharaan yang mudah serta biaya pembangunan dan operasional yang efisien dan murah.

Pengelompokan Ruang-ruang Dalam Bangunan.
Pada bangunan Malabar Residence dapat digolongkan dua jenis ruang-ruang yaitu;
Ruang yang disewakan, Unit dasar hunian hunian/kamar sewa. Masing-masing dengan Kamar Mandi dan WC yang menjadi satu dengan unit. 
Ruang yang menunjang operasi bangunan, ini juga dibagi atas dua kelompok;
Kelompok pertama: ruang parkir, ruang penerima (hall/lobby) dan ruang pengelola.
Kelompok kedua: ruang mekanikal dan elektrikal (utama dan pembagi), kamar mandi dan wc untuk tamu/umum (lavatories).
Ruang kelompok pertama, diletakkan di lantai satu/dasar, sedangkan ruang yang disewakan dipisahkan sama sekali dari lantai dasar untuk menghindari berbagai gangguan, dan diletakkan mulai dari lantai dua dan seterusnya ke atas.

Sirkulasi di Dalam Bangunan.
Sirkulasi vertikal dilayani oleh dua tangga utama yang juga berfungsi sebagai tangga sevice diletakkan di kedua ujung  massa bangunan yaitu di depan dan di belakang agar titik-titik terjauh di dalam bangunan mempunyai jarak pencapaian yang sama. Sirkulasi horisontal menggunakan sistem selasar (corridor), dan yang dipilih adalah sistem ‘single zone layout/single loaded’. Satu selasar melayani deretan unit ruang dan sangat sesuai dengan iklim tropis yang cenderung lembab. Pola distribusi utilitas mengikuti pola sirkulasi ini.u;
te.ka massa bangunan mengiku

Kebutuhan Luas Bangunan.
Karena fungsi utama bangunan menampung unit-unit ruang sewa/keluarga muda dengan luasan tertentu dan pasti yaitu 24.39 M2 (roombay), maka jarak kolom bangunan ikut ditentukan oleh kebutuhan ini. Dengan batasan luas tersebut maka modul struktur kolom ditentukan 6.675x7.000, sebagai respon terhadap unit dan kebutuhan parkir di area lantai dasar.

No comments:

Post a Comment