Monday, September 29, 2014

Andromeda SOHO

Pemilik : Private
Lokasi : Bandung, Jawa Barat
Luas Tanah : 126,00 M2 
Luas Bangunan : 167,30 M2
Jumlah Lantai :  2  Lantai 

Adalah keinginan sang pemilik untuk memiliki rumah yang sekaligus dijadikan sebagai tempat/ruang usaha sebuah perusahaan agen perjalanan wisata (tours & travel) yang menyatu sehingga kegiatan usaha menjadi lebih efisien dan terkontrol tanpa harus keluar rumah.
Sebuah bangunan dengan konsep SOHO (small office home office) tampil beda dari bangunan rumah-rumah yang ada di lingkungan sekitarnya.
Untuk itu di lahan 126 m2 ini dirancang rumah sekaligus kantor seluas 167 m2 untuk kegiatan usaha pemilik rumah, dengan mengusung arsitektur tropis modern yang didasari bentuk geometris yang sederhana dalam permainan ruangnya, sehingga bentuk ruang menjadi lebih efisien, simpel dan tidak rumit, baik dalam membangun maupun dalam perawatannya.
Diharapkan bangunan tersebut dapat menjadi ikon yang akan mampu menggebrak keseragaman bentuk bangunan yang berada di lingkungan perumahan tersebut.


Wednesday, August 6, 2014

Rumah Simpel

Pemilik : Private
Lokasi : Bandung, Jawa Barat
Luas Tanah : 90,00 M2 
Luas Bangunan : 187,10 M2
Jumlah Lantai :  2,5  Lantai
 
Adalah  keinginan  pemilik  lahan untuk  memiliki   rumah yang tampil  beda dengan rumah-rumah  yang ada di lingkungan sekitarnya.  Untuk itu di lahan 90 m2 kavling perumahan yang relatif sudah lama ini, dirancang sebuah rumah dalam  langgam arsitektur modern yang  didasari bentuk geometris  yang  sederhana  dalam permainan ruangnya
Diharapkan   rumah  ini   dapat menjadi   ikon   yang   mampu   menggebrak   keseragaman  bentuk  bangunan yang ada  di  dalam lingkungan perumahan tersebut.
Bentuk dasar bangunan persegi  dengan permainan bidang dan bukaan menjadikan bangunan ini tampil beda dan lebih menonjol dari bangunan rumah dari lingkungan sekitar.
Orientasi rumah dipusatkan pada  innercourt untuk menciptakan tata letak ruang yang bersifat introvet.
Dinding-dinding di area  innercourt ini dibuat transparan dengan penggunaan material kaca bening. Innercourt dengan dinding  transparan  ini  juga    membuat  rumah yang orientasinya ke dalam ini tetap memiliki keleluasaan pandangan ke arah ruang terbuka/taman.

Tuesday, June 17, 2014

Rumah Medong

Pemilik : H. Nana Sukmana
Lokasi : Pameungpeuk, Garut Selatan
Luas Tanah : 444,00 M2 
Luas Bangunan : 214,52 M2
Jumlah Lantai :  1  Lantai

Dari keinginan sang pemilik yang ingin mempunyai ruang usaha, sekaligus berdekatan dengan kegiatan keluarga, hal tersebut menjadi ide awal dan entri point dalam mendesain rumah ini. Menggabungkan dua aktifitas yang berbeda, antara ruang usaha (toko) dan hunian keluarga dalam satu site, menjadikan bangunan ini terlihat kompak dan terpadu.

Area depan sebagai zona publik yang juga tempat usaha yang ditunjang oleh akses lalu lintas yang ramai sehingga secara tidak langsung menjadi vocal point dan dapat langsung keliatan oleh customer/pengunjung yang akan berbelanja ke toko tersebut.
Sedangkan area belakang sebagai zona private dijadikan hunian pemilik yang dibuffer oleh courtyard/taman dan kolam air sebagai ruang peralihan sekaligus sebagai area untuk meredam temperature udara panas yang juga sebagai paru-paru bangunan untuk sirkulasi udara.

Saturday, May 17, 2014

Malabar Residence, Jakarta

Pemilik : Private
Lokasi : Jakarta
Luas Tanah : 279,770 M2 
Luas Bangunan : 572,155 M2
Jumlah Lantai :  3  Lantai

Pembangunan Hunian Malabar Residence yang berlokasi di Jalan Malabar No. 55 Jakarta direncanakan sebagai hunian Rumah Kost (Sewa Kamar) untuk individual/single atau keluarga muda. 

Bentuk dan Massa Bangunan.
Karena fungsi-fungsi maupun bentuk ruang di dalamnya terutama ditentukan oleh kelompok unit dasar hunian dalam jumlah tertenteu, maka massa bangunan mengikuti kebutuhan tersebut berupa blok bangunan dengan jumlah lantai maksimal 3 lantai. Dibuat linier kearah belakang agar bangunan tidak menjadi terlalu menyulitkan perletakannya di dalam site.

Arsitektur Bangunan.
Pada intinya bentuk arsitektur yang diterapkan pada bangunan Malabar Residence adalah bentuk arsitektur modern, dengan pendekatan fungsional dan maintenance/pemeliharaan yang mudah serta biaya pembangunan dan operasional yang efisien dan murah.

Pengelompokan Ruang-ruang Dalam Bangunan.
Pada bangunan Malabar Residence dapat digolongkan dua jenis ruang-ruang yaitu;
Ruang yang disewakan, Unit dasar hunian hunian/kamar sewa. Masing-masing dengan Kamar Mandi dan WC yang menjadi satu dengan unit. 
Ruang yang menunjang operasi bangunan, ini juga dibagi atas dua kelompok;
Kelompok pertama: ruang parkir, ruang penerima (hall/lobby) dan ruang pengelola.
Kelompok kedua: ruang mekanikal dan elektrikal (utama dan pembagi), kamar mandi dan wc untuk tamu/umum (lavatories).
Ruang kelompok pertama, diletakkan di lantai satu/dasar, sedangkan ruang yang disewakan dipisahkan sama sekali dari lantai dasar untuk menghindari berbagai gangguan, dan diletakkan mulai dari lantai dua dan seterusnya ke atas.

Sirkulasi di Dalam Bangunan.
Sirkulasi vertikal dilayani oleh dua tangga utama yang juga berfungsi sebagai tangga sevice diletakkan di kedua ujung  massa bangunan yaitu di depan dan di belakang agar titik-titik terjauh di dalam bangunan mempunyai jarak pencapaian yang sama. Sirkulasi horisontal menggunakan sistem selasar (corridor), dan yang dipilih adalah sistem ‘single zone layout/single loaded’. Satu selasar melayani deretan unit ruang dan sangat sesuai dengan iklim tropis yang cenderung lembab. Pola distribusi utilitas mengikuti pola sirkulasi ini.u;
te.ka massa bangunan mengiku

Kebutuhan Luas Bangunan.
Karena fungsi utama bangunan menampung unit-unit ruang sewa/keluarga muda dengan luasan tertentu dan pasti yaitu 24.39 M2 (roombay), maka jarak kolom bangunan ikut ditentukan oleh kebutuhan ini. Dengan batasan luas tersebut maka modul struktur kolom ditentukan 6.675x7.000, sebagai respon terhadap unit dan kebutuhan parkir di area lantai dasar.