Sebagai salah satu wahana pembentuk karakter
bangsa, sekolah adalah lokasi penting dimana para "Nation Builders"
Indonesia diharapkan dapat berjuang membawa negara bersaing di kancah global.
Seiring dengan derasnya tantangan global, tantangan dunia pendidikan pun
menjadi semakin besar, hal ini yang mendorong para siswa mendapatkan prestasi
terbaik.
Namun, dunia pendidikan di Indonesia masih memiliki
beberapa kendala yang berkaitan dengan mutu pendidikan diantaranya adalah
keterbatasan akses pada pendidikan, jumlah guru yang belum merata, serta
kualitas guru itu sendiri dinilai masih kurang. Terbatasnya akses pendidikan di
Indonesia, terlebih lagi di daerah berujung kepada meningkatnya arus urbanisasi
untuk mendapatkan akses ilmu yang lebih baik di perkotaan.
Bangunan sekolah ini pun salah satunya bertujuan
untuk menyediakan sarana pendidikan yang lebih dekat dengan masyarakat sekitar
pedesaan dengan biaya terjangkau bahkan gratis untuk anak yang tidak mampu
secara ekonomi tetapi berkulaitas dan berprestasi baik.
Sekolah ini terletak di daerah pedesaan Bandung
Selatan yang mayoritas penduduknya bertani sayuran dan memelihara sapi perah
yang dikelola sebuah koperasi. Sekolah ini menyelenggarakan pendidikan Madrasah
Tsanawiyah (setara SMP) dengan mengutamakan pendidikan tatakrama, akhlak mulia,
dan ketaqwaan, selain pendidikan formal
yang biasa diselenggarakan di sekolah umum.
Bangunan sekolah ini untuk tahap awal dibangun 6
ruang, dengan modul dan luasan yang sama yang terdiri dari :
Lantai dasar : 1 ruang dijadikan untuk kantor, 2
ruang dijadikan tempat belajar sekaligus ruang serbaguna yang bisa dipakai untuk
kegiatan masyarakat sekitar.
Lantai atas : 3 ruang dijadikan ruang kelas/r.
belajar.