Friday, April 27, 2018

Kantor Rumah Yatim

Pemilik : Rumah Yatim Indonesia
Lokasi : Bandung, Jawa Barat
Luas Tanah : 180 M2
Luas Bangunan : 385 M2

Sebuah desain kantor yang diperuntukan memenuhi kebutuhan manajemen sebuah Yayasan Rumah Yatim Indonesia, sebagai lembaga, fasilitator dan mediator untuk membantu para yatim dan dhu'afa mendapatkan haknya untuk dapat mengenyam hidup dan pendidikan yang layak ditempat mereka berada saat ini.
Rumah Yatim Indonesia bukanlah sebuah panti asuhan yang ada pada umumnya, karena didalamnya ada anak-anak yang belum mencapai mukallaf, tapi telah terputus nafkah dan kasih sayang dari orangtua dan keluarganya, rumah yatim ini juga merupakan rumah tempat untuk memproses kemandirian anak-anak dari masyarakat yang umum lainnya.

Dengan misi tersebut di atas, maka ruangan kantor ini dibuat beberapa zona yang disesuaikan dengan kebutuhan kerja manajemen.
Lantai 1 difungsikan sebagai lobby penerima/resepsionis dan customer service, serta toilet, sementara sisa tanah dibuat area untuk parker dan reflective pond untuk menghilangan temperature panas di area bawah yang tersambung vertikal terhadap lantai di atasnya.
Lantai 2 berfungsi sebagai ruang bagian pengelolaan sumber daya manusia (HRD Department) dan staffnya.
Lantai 3 difungsikan sebagai ruang pimpinan, lounge dan ruang rapat yang bisa dipakai sharing oleh beberapa divisi secara bersama-sama.

Lantai 4 difungsikan sebagai ruang kerja yang open space, selain untuk memaksimalkan ruang juga sebagai upaya untuk fleksibilitas ruang, meski ada beberapa divisi dan zona yang berbeda, tidak ada batasan masif, sehingga terbuka terhadap segala bentuk perubahan layout sesuai dengan aktivitas yang akan ditampung.

Flashback : Rumah Cipanas (Experimen)

Pemilik : Herman + Megha
Lokasi : Cipanas, Margamukti, Pangalengan Kab. Bandung
Luas Tanah : 125 M2
Luas Bangunan : 128 M2

Setelah hampir lebih dari 5 (lima) tahun rumah ini berganti pemilik, dihuni oleh penghuni yang berbeda dari penghuni yang pertama yakni yang menempati rumah ini sekarang adalah pemilik kedua.

Ada beberapa penambahan di beberapa tempat, walaupun secara layout tidak ada yang berubah, hanya bagian bagian tertentu yang sifatnya lebih ke assesories yang ditambahkan oleh pemilik kedua dari rumah ini.
1. Penambahan atap carport untuk melindungi mobil pemilik dari air hujan.
2. Penambahan kolam reflective dibagian depan rumah.
3. penambahan material tempelan pada beberapa bagian dinding (ekterior penggunaan material batu alam tempel di bagian fasad bangunan dan untuk interior beberapa bagian dinding ditreatmen menggunakan wallpaper.
Secara keseluruhan rumah ini menjadi kelihatan lebih berkesan rumah urban walaupun lokasinya terletak diperkampungan di pinggir kota yang bertempertur lumayan dingin di Bandung Selatan.
Dilihat dari jalan rumah ini kelihatan lebih asri dan menyegarkan ditunjang juga dengan elemen lansekap, terutama vegetasi dan pepohonan yang mulai tumbuh.