Friday, January 30, 2015

rumah TUBIS

Pemilik : Private
Lokasi : Bandung, Jawa Barat
Luas Tanah : 116,00 M2 
Luas Bangunan : 306,00 M2
Jumlah Lantai :  2,5  Lantai 

Pemilik bangunan ini berkeinginan  untuk memiliki sebuah rumah kost yang sekaligus sebagai  tempat mereka  singgah setiap  akhir pekan pada saat menengok anaknya yang sekolah di daerah sekitar Bandung utara.
Sebuah bangunan rumah lama yang mereka beli direnovasi dengan konsep introvet karena posisi site yang hanya menyisakan jalan untuk akses  keluar-masuk sebagai ruang terbuka, bangunan ini berfungsi sebagai kamar sewa (kamar kost) dengan tampilan yang berbeda dengan bangunan rumah-rumah yang ada di lingkungan sekitarnya.
Dengan luas lahan 116 m2, dan area kiri kanan tertutup bangunan, dirancang menjadi sebuah rumah   kost seluas 306 m2 dalam arsitektur modern minimalis yang didasari bentuk geometris yang sederhana dalam permainan ruangnya.

Tuesday, January 13, 2015

Rusunawa Gresik

Pemilik : Kemenegpera
Lokasi : Kawasan Industri Gresik (KIG) Kebomas, Gresik.
Luas Tanah : 5651,94 M2 
Luas Bangunan : 4061,24 M2
Jumlah Lantai :  4  Lantai


Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) ini adalah program Pemerintah dalam hal ini Kementerian Negara Perumahan Rakyat dengan programnya 1000 Tower Blok.
Program ini sebagai bentuk perhatian Pemerintah dalam penyediaan hunian/rumah murah dan sehat untuk Kalangan Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).
Rusunawa ini dibangun di Kawasan Industri Gresik (KIG), Kec. Kebomas, Gresik dengan jumlah 4 lantai, lantai dasar difungsikan sebagai ruang publik dan komersial yang berupa unit/kios untuk disewa, serta unit khusus bagi penyandang disabilitas (penyandang cacat), sedangkan 3 lapis ke atas sebagai unit hunian sewa.
Dengan tarif sewa yang sangat terjangkau hunian ini menjadi alternatif bagi karyawan/pekerja di kawasan tersebut untuk bisa menikmati hunian murah dan nyaman dan tentunya layak huni.

Mensiasati Hunian di Lahan Terbatas

Pada saat ini masalah yang sering ditemukan, bahkan sudah bukan rahasia umum lagi di kota-kota besar adalah semakin minimnya lahan untuk pemukiman, karena harga tanah yang semakin mahal, sehingga luas kavling perumahan pun semakin minim dan sempit. Rata-rata untuk kavling standar terkecil pada saat ini adalah 6x12meter (72M2) dengan rumah type 36m2, bahkan dibeberapa pemukiman di pinggiran kota Jakarta, seperti Depok, Tangerang ada kavling lebih kecil sekitar 5x12meter dengan rumah type 21m2. Hal lahan sempit seperti tersebut di atas sebetulnya bisa ditanggulangi dan disiasati dengan cara-cara desain yang memungkinkan hunian atau rumah menjadi nyaman dan layak untuk ditinggali, berikut cara-cara mensiasatinya hunian di lahan terbatas:
  • Buatlah pengembangan secara vertikal agar area terbuka/taman untuk sirkulasi udara masih tersedia.
  • Tentukan tata letak  massa bangunan, cari letak dan pembagian ruang yang sederhana dan paling efisien.
  • Perhitungkan kebutuhan ruang gerak minimal sesuai ergonomi.
  • Terapkan konsep ruang terbuka, misalkan antar ruang tamu, ruang keluarga dan dapur dibuat terbuka tanpa dinding yang masif, kalaupun dibutuhkan gunakan bahan yang transparan, atau semi terbuka.
  • Efisienkan jalur sirkulasi, misalkan mengalokasikan area servis di area paling depan untuk mengurangi gerak sirkulasi dari depan ke belakang. Perlakukan area service dengan desain yang menarik dan unik sehingga tidak terkesan kotor dan kumuh.
  • Terapkan sistem ventilasi silang untuk udara dan cahaya.

  • Membuat bukaan aktif sepanjang dinding, terutama untuk rumah memanjang, supaya udara segar dan cahaya matahari bisa masuk.
  • Manfaatkan jalur sirkulasi ganda sekaligus sebagai ruang beraktivitas.
  • Rancang area-area sisa seperti area di bawah tangga menjadi area yang berfungsi secara maksimal, misal tempat penyimpanan sepatu, atau penyimpanan barang koleksi dll.

Sunday, January 11, 2015

Membuat Dinding Tekstur

Permukaan dinding  yang polos, rata hanya diaci halus mungkin akan membuat anda bosan. Aplikasi warna saja mungkin juga membuat tampilan dinding tembok menjadi kurang menarik. Kalau begitu cobalah dengan membuat dinding yang bertekstur, yang ini mungkin dapat membuat dinding berwarna dan kelihatan lebih hidup. Terlebih jika terkena sorot cahaya lampu, ada gradasi gelap-terang yang dapat membuat dinding ada jadi lebih hidup dan dramatis.
Akan tetapi hati-hati, tekstur yang terlalu kasar atau tonjolan pasir di seluruh permukaan dinding juga dapat melukai tubuh. Namun jangan takut, dengan menggunakan teknik ini serta penggunaan cat yang tepat setidaknya permukaan kasar dan tajam bisa dikurangi.
  • Teknik kamprot adalah salah satu cara melapis dinding dengan melempar adukan semen pasir menerobos saringan/ayakan yang ada di depannya. Untuk mendapatkan tekstur kasar atau halus, cukup dengan mengganti ukuran saringan/ayakan. Lubang ayakan kecil akan menghasilkan tekstur yang halus, dan sebaliknya lubang ayakan besar akan menghasilkan tekstur lebih kasar.
  • Cat emulsi dapat mengurangi tingkat kasar tekstur dinding kamprot, sehingga tidak terlalu tajam. Semakin kental cat dapat membuat tekstur semakin lembut.
  • Selain metode kamprot, adalah metode acian kasar lainnya. Setelah dinding diplester lalu diaci dengan campuran acian semen dan sebelum kering (setengah kering) difinish dengan menggunakan roll cat secara perlahan. Jika tekstur yang didapat kurang, basahi roll dengan air dan ulangi lagi seperti semula.
 Tertarik anda mencobanya?